Minyak mentah Brent berjangka LCOc1 berada di USD72,88 per barel (pb), naik 7 sen dari penutupan terakhir mereka. Sedangakan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 naik 16 sen menjadi USD67,79 (pb).
Minyak mentah Brent berjangka naik 25 sen menjadi USD78,34 per barel pada 0727 GMT, membalikkan kerugian 0,2 persen pada awal sesi. Kemudian, Futures West Texas Intermediate (WTI) AS naik 28 sen menjadi USD69,27 per barel.
Minyak mentah Brent berjangka LCOc1 berada di $ 79,74 per barel pada 0036 GMT, naik 94 sen, atau 1,2 persen.
Minyak mentah Brent berjangka LCOc1 berada di harga US$71,85 per barel pada 01.15 GMT, turun 28 sen, atau 0,4 persen
Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan tajam pada Selasa (20/11), menyudahi kenaikan beruntun selama empat hari terakhir
Minyak mentah berjangka internasional Brent LCOc1 berada di harga US$54,31 per barel pada pukul 01.26 GMT, naik 51 sen atau satu persen
Produksi Rusia mencapai rekor pada Rabu ini. Sementara data resmi menunjukkan produksi AS mencapai rekor pada Oktober, dan Irak mendorong ekspor minyak pada Desember.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$45,93 per barel pada 01.52 GMT, turun 61 sen atau 1,3 persen dari penyelesaian terakhir mereka.
Minyak mentah berjangka internasional Brent LCOc1 berada di harga US$56,12 per barel pada 05.42 GMT, naik 17 sen, atau 0,3 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka internasional Brent LCOc1 berada di harga US$57,77 per barel pada 01.13 GMT, naik 44 sen, atau 0,8 persen dari penutupan terakhir mereka.